Followers

Friday, January 28, 2011

Penggunaan Web dalam Bidang Transportasi


Penggunaan Web dalam Bidang Transportasi
Perkembangan teknologi informasi di era modern saat ini berkembang dengan sangat pesat. Ditandai dengan penggunaan media – media teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti kesehatan, entertain, transportasi, pendidikan, dan lain-lain. Salah satu media teknologi informasi yang dirasa sangat besar manfaatnya saat ini adalah website.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai perkembangan penggunaan web dalam bidang transportasi.

Dalam penyelenggaraan transportasi darat, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi darat yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem – sistem lainnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi darat, maka suatu sistem yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi ditingkt regional maupun nasional. Selain daripada itu dalam rangka melayani kebutuhan informasi transportasi darat bagi masyarakat dan penerapan e-governance penggunaan website, call centre, sms centre merupakan media informasi yang efektif dan effisien sedangkan untuk kelancaran dan kemudahan pelayanan transportasi darat pengunaan smart card dimasa datang akan menjadi suatukebutuhan.

Dalam perencanaan pembangunan transportasi darat, pemanfaatan data base dengan menggunakan teknologi informasi berbasis GIS (Geografic Information Sstem) sangat diperlukan. Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan lalu lintas di tingkat lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS ( Intelligent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan. Salah satu contoh yang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta, Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus berusaha menyempurnakan dan mengembangkan kemampuannya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat. Kebijakan Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya tentang peningkatan pelayanan Polisi Lalu Lintas terhadap masyarakat oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diwujudkan dalam suatu sistim yang terintegrasi didalam suatu ruangan yang dilengkapi dengan teknologi komputer, ruangan tersebut diberi nama TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE. Sarana yang dibangun ini adalah sarana penunjang dengan menggunakan teknologi komputer yang terintegrasi dan dapat membantu kecepatan informasi yang disampaikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan, sehingga diharapkan mampu membantu pelaksanaan tugas Polantas dalam menangani kemacetan, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas secara cepat dan professional.
Tujuan dibentuk Traffic Management Centre:
1. Sebagai Pelayanan Quick Respon Time secara Profesional terhadap masyarakat.
2. Sebagai Pelayanan Penegakkan Hukum.
3. Sebagai Pusat Informasi bagi Polri dan Masyarakat.
Perangkat/teknologi yang dimiliki oleh Traffic Management Centre Dit Lantas Polda Metropolitan Jakarta Raya adalah:
1. GPS (Global Positioning System) sebanyak 44 yang dipasang di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang rawan gangguan keamanan.
2. CCTV (Closed Circuit TeleVision) sebagai kamera pengintai sebanyak 50 unit yang disebar ke beberapa titik rawan kemacetan, mempunyai spesifikasi teknis bisa digerakkan 360 derajat.
3. SMS (Short Messaging Service) dengan SMS 1120 masyarakat dapat melapor langsung dari TKP jika ada pelanggaran hukum, sehingga segala laporan dan pengaduan dapat dilayani dengan cepat.
4. Internet Service (Website) melalui situs www.lantas.metro.polri.go.id
5. Identification Service (SIM, STNK & BPKB)
6. Traffic Accident Service (Pelayanan Informasi Laka Lantas )
7. Law Enforcement Service (Pelayanan Penegakkan Hukum)
8. Video Conference (Teknologi Konferensi Jarak Jauh)
9. Faximile
10. Telp. Bebas Pulsa 112 (Hunting)

Dengan penggunaan teknologi TMS dapat meningkatkan pelayanan masyarakat dan kontrol terhadap para petugas di lapangan. Sehingga hal-hal yang terjadi sebelumnya seperti informasi yang tidak akurat bagi masyarakat, penanganan kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas dapat diatasi secara optimal.
Selanjutnya alah satu contoh yang berhubungan dengan perkembangan web di bidang transportasi udara adalah pemanfaatan e-ticketing. Dimana E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain yaitu E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini .Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web Kingston Council.
E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Centre.
Dengan memanfaatkan penggunaan e-ticketing banyak keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya :
a. Biaya Simpanan – Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.
b. Buruh Simpanan – Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan.
c. Aman – E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
d. Kehadiran sebenarnya Pelaporan – Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka tiba.
e. Instant Pengiriman – Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.
f. Informasi tambahan – E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
g. Periklanan – E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan e-ticketing diantaranya adalah mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. E-ticketing adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang

Dengan memanfaatkan penggunaan e-ticketing anda tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak.
 

No comments:

Post a Comment